FAEDAH GAMBAR SANDAL RASULULLAH SAW
Terjemahan ini diambil dari Mitsaalunna’li assyariifi (Gambar sandal Rasulullah SAW) yang telah disusun oleh Syekh Yusuf Ismail Annabhani. Berikut isinya secara singkat,
“Sungguh benar bahwa sandal Rasulullah SAW itu dari kulit yang di rangkap menggunakan 2 “tancapan” seperti batang dari kulit yang dinamakan Qibal. Yang satu dimasukkan kira – kira antara ibu jari dan jari yang didekatnya, dan yang satunya lagi dimasukkan kira – kira antara jari tengah dan jari yang ada didekatnya, 2 tancapan tadi dihubungkan dengan wadah (sebuah bingkai berbentuk yang disesuaikan dengan ukuran kaki) yang ada di atas telapak kaki. Tungkainya juga memakai wadah (sebuah bingkai berbentuk yang disesuaikan dengan ukuran kaki) yang mencakup hingga seluruh telapak kaki.
Adapun warna sandal Rasulullah SAW adalah berwarna kuning.
Gambar tersebut sudah diuji kebenarannya oleh Ibnu ‘Araby , Ibnu ‘Asaakir, Ibnu Marzuqi alfaaruqi, Assyuyuuthi, Assakhoowi, Attata’I, dan beberapa Syekh yang semuanya telah menerangkan pengambilannya. Adapun sandal tersebut berasal dari Sayyidatina ‘Aisyah lalu berpindah – pindah hingga kemudian diambil gambarnya persis dan sama seperti ukuran aslinya.
Al ‘Alamah Syekh Al muqorri di kitab Fathul Muta’aal “fi mat hinni’al” memberikan keterangan:
“waqod sallama lima dzakarohu rohimahullohu ta’aala Assyekhul imam Al hafidz al ’alqomiyyi fi hasiyaatihi ‘alaa jamii’I shoghir fi ahaaditsil basyiir annadzir idz qoola waroda annathuula na’lihi SAW syibrun wa usbu’aanii wa ardluhaa mimma yalil ka’baini sab’uu asshhoobi’ wa bathnal qodami khomsun wa fauqohaa sittun waro’suha muhaddadun wa ardloma bainal qibalaini, ushbu’aani wa naqoltuhu ana ma’a jamii’il fawaaidi allati haulahu min fathil muta’aali, qola al manawi wal qooriiy fi syarhil syamaawiili. qolal Ibnu Arobi wanna’lu libaasul anbiyaai wa innama ittakhodannasu ghoiroha lima fi ardlihim min atthiini wa khotamtuhu bi qoulihi innii khodamtu mitsaala na’lil mushthofa li a ‘iisya fiddaaroin tahta dhilaaliha sa’iidabnu Mas’uudin bi khidmati na’lihaa wa ana assa’iidu bikhidmati limitsaalihaa
Faedah:
Adapun faidah Mitsaalunna’lissyariif (Gambar sandal Nabi Muhammad SAW) ini sudah diterangkan oleh Imam Qistholani dan Imam Muqorri. Menurut keterangan para ulama yanag artinya seperti ini:
Adapun faidah Mitsaalunna’lissyariif (Gambar sandal Nabi Muhammad SAW) ini sudah diterangkan oleh Imam Qistholani dan Imam Muqorri. Menurut keterangan para ulama yanag artinya seperti ini:
“Barang siapa yang menyimpan Mitsaalunna’lissyariif (Gambar sandal Nabi Muhammad SAW) di dalam rumahnya atau tempatnya dengan niat supaya mendapatkan berkah, maka tempat orang tersebut diliputi keselamatan dari orang yang bermaksud buruk (jahat), pencuri, perampok, orang yang hasud, syetan yang menyesatkan, selamat dari penyakit ‘ain dan sihir artinya santet dan tenung, Disamping itu juga ketika ada perempuan yang kesulitan dalam melahirkan bayi / proses persalinannya apabila si perempuan tersebut menggenggam gambar ini di tangan kanannya maka akan diberi kemudahan dalam proses persalinannya Dengan daya Allah dan Kekuatan Allah SWT. Juga barang siapa yang mengistiqomahkan membawa Mitsaalunna’lissyariif (Gambar sandal Nabi Muhammad SAW) yang dilipat dan digunakan azimat atau diletakkan di kopyah / songkok atau sabuk maka orang tersebut terkabul maksudnya atas makhluq(apa yang menjadi tujuannya akan tercapai). Bisa ziarah ke makam Rasulullah SAW, dan bisa mimpi bertemu Rasulullah SAW. Jika digunakan untuk perang dalam membela agama Allah maka, akan diberikan kemenangan dan juga tidak sampai melarikan diri (dari peperangan). Jika digunakan untuk berdagang maka akan selamat dari perampok. Jika di letakkan pada barang dagangan maka akan aman dari pencurian dan perampokan. Apabila di letakkan di dalam rumah maka akan selamat dari kebakaran. Apabila dibawa di dalam kapal / perahu maka akan diberikan keselamatan dari karam/ tenggelam. Apabila dibawa orang yang sedang sakit maka akan diberikan cepat sembuh. Apabila orang yang hatinya kalut maka akan segera bahagia. Apabila mempunyai hajat dan mau bertawasul kepada Rasulullah SAW maka orang tersebut akan segera tercapai hajatnya. Semua ini didasari dengan keyakinan yang teguh/kuat dan cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW .
Allohumma arinaa barokata hadzihi anna’li bihaqqi man danaa fatadallaa fakaana qooba qousaini au ‘adnaa
Simak di: http://www.sarkub.com/2013/faedah-gambar-sandal-nabi-muhammad-saw/#ixzz3LCr1eepW
Powered by Menyansoft
Follow us: @T_sarkubiyah on Twitter | Sarkub.Center on Facebook
SYAIR TENTANG TEROMPAH RASULALLAH.
==========================
[As Syaikh Yusuf bin Ismaa”iil an Nabhaaniy]
Inilah gambar yang melukiskan sandal utusan Alloh yang termulia * karenanya, bintang kutub utara berandai untuk menjadi tanah (tempat sandal itu berpijak).
Saingannya, seluruh langit tujuh cemburu * dan mahkota para raja pun mendengki.
Di atas kepala semesta terompah Nabi Muhammad bertahta * Maka seluruh ciptaan berada di bawah naungannya.
Tatkala di gunung Thur, Musa dipanggil,: ‘Lepaslah terompahmu’ * Namun di atas 'Arsy, (sebagai penghormatan) Rosululloh tak diperkenankan untuk melepas terompahnya.
Inilah gambar terompah al Musthofa yang tiada bandingnya * Karenanya, ruhku memperoleh ketenangan dan mataku beroleh celak (yang mendinginkan).
Maka betapa mulia gambar terompah ini * Untuknya seluruh kepala berkeinginan tik dapat menjadi kaki.
Dan ketika kulihat masa telah memangsa manusia * Kujadikan terompah junjungannya sebagai benteng perisai diri.
Aku berlindung dari masa dalam keelokan gambarnya * Dengan pagar pencegah, kuperoleh keamanan di bawah naungannya.
Sungguh aku mengabdikan diri pada gambar terompah al Musthofa * Agar aku hidup di dunia dan akhirat di bawah naungannya.
Sahabat Ibnu Mas’ud telah beruntung karena mengabdi pada sandal al Musthofa * Dan akulah orang yang beruntung karena pengabdianku pada gambarnya.
--------------------------
[Imam Abu Bakr al Qurthubiy rohimallohu Ta’alaa]
Dan terompah yang kita merendahkan diri dengan memuliakan karena keelokannya, dan sesungguhnya bila kita merendahkan diri padanya, maka selamanya kita akan terangkat mulia.
Maka letakkanlah ia di atas kepala (tempat belahan rambut), karena sungguh dalam hakikatnya ia adalah mahkota, walaupun terompah adalah bentuknya.
Karena (dipakai) lekuk telapak kaki makhluk terbaik, terompah itu memperoleh keistimewaan di atas mahkota, hingga kaki pun berwibawa mengalahkan kepala.
Dialah pengobat bagi orang yang terjangkit penyakit, harapan bagi yang terlantar, keamanan bagi yang ketakutan, begitulah dihitung keutamaannya.
https://www.facebook.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar